Masalah-masalah yang di hadapi oleh Pemerintah Desa Bentek
Operator Sid Desa Bentek 24 Mei 2015 21:27:28 WIB
MASALAH –MASALAH :
Masalah Bidang Ekonomi
- Permasalah-permasalahan yang terjadi pada kelompok simpan pinjam perempuan:
- Kesulitan mencari akses permodalan
- Kreditur masih mengharuskan agunan
- Bunga pinjaman cukup tinggi
- Pembinaan kelompok belum maksimal dan ada yang belum terbina.
- Kelompok Arisan tidak mempunyai perencanaa kearah yang lebih maju
- Masalah UKM (Pengerajin – Peternak – Pedagang – KUBE – Home Industry)
- Pelaku usaha kecil kesulitan dalam halPemasaran dan Finishing Produk
- Kelompok usaha kecilmati suri ditengah jalan
- Harga produk sangat rendah
- Tidak ada pembina khusus
- Sebagian besar pelaku usaha kecil kekurangan modal
- Kapasitas SDM pelaku usaha kecil rendah
- Banyak pelaku usaha kecil tidak terampil
- Banyak pelaku usaha kecil belum bisa manajemen usaha dengn baik
- Fasilitas produksi minim/sangat kurang
- Peternak tidak punya kandang kolektif
- Sebagian besar Peternak tidak punya obat-obatan ternak
- Minim/tidak pernah adanya pembinaan dan penyuluhan dari instansi terkait
- Masalah Saluran Irigasi
- Sebagian sawah belum terjangkau oleh saluran irigasi.
- Sebagian saluran irigasi belum permanen (semi permanen)
- Musim kemarau kekurangan air (debit air mengecil).
- Musim hujan kebanjiran
- Saranan irigasi masih sangat kurang
- Distribusi air melalui saluran irigasi tidak merata dan tidak adil
- Masalah Sarana dan Prasarana (Transportasi-Teknologi Informasi&Komunikasi)
- Sebagian jalan berlubang dan berbatu
- Pada musim penghujan jalan rawan bahaya karena licin
- Banyak tanjakan curam dan terjal
- Belum adanya pengamanan jalan khususnya didaerah yang rawan
- Jalan di Goas/d Selelos tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermuatan berat
- Banyak jalan setapak belum dilebarkan
- Tidak ada lampu penerangan di pemukiman penduduk dan di sepanjang jalan utama/poros Desa dan Kabupaten
- Sebagian besar wilayah kesulitan jaringan informasi dan komunikasi
- Sebagian besar dusun belum tersentuh Tower Telekomunikasi
- Masalah Perkebunan, Pertanian dan Perdagangan
- Akses jalan ke perkebunan/Pertanian warga tidak layak (jalan setapak bahkan ada area perkebunan yang belum punya akses jalan)
- Harga komoditi petani kebun rendah (ditentukan para tengkulak)
- Kesulitan memasarkan produk
- Harga komoditi pertanian (sawah) masih rendah
- Harga pupuk dan obat-obatan pertanian cukup tinggi
- Pemasaran produk-produk unggulan masyarakat belum terkelola dengan baik
- Produksi panen menurun akibat hama dan pengelolaan yang kurang baik
- Lahan sempit dan kering
- Masih kurangnya managemen usaha pertanian dan perkebunan
- Pasar jauh
Masalah Kemiskinan
- Masih tingginya jumlah penduduk miskin
- Masih banyak warga yang tinggal di rumah kumuh (RTLH)
- Sebagian Dusun belum mendapatkan KWhListrik PLN
- Dusun-dusunyang belum mendapat KWh adalah Selelos, Serungga, Kakong, dan Baru Murmas. Hampir seluruh dusun sudah diberikan tiang listrik
- Tingkat pendapatan perkapitan masyarakat rendah
- Banyak warga berprofesi sebagai buruh kasar (keterampilannyarendah)
- Banyak masyarakat terjerat hutang kepada rentenir
- Biaya-biaya banyak di serap untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih
- Masalah BidangPengangguran (Setengah Penganggur)
- Kualitas pencari kerja rendah
- Lapangan pekerjaan sangat minim/tidak ada (banyak warga lebih memilih menjadi TKI/TKW)
- Banyak pencari kerja tidak terserap lapangan kerja (SDM tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja)
- Banyak pencari kerja tidak terampil dan profesional
4.2.7 Masalah Bidang Lingkungan Hidup
- Belum ada regulasi pengelolaandan pemeliharaan lingkungan hidup di Desa dan di Daerah Kabupaten (Perdes–Perda)
- Kebersihan lingkungan belum terkelola dengan baik
- Sampah berserakan dimana-mana
- Lingkungan becek di musim penghujan
- Lingkungan belum ditata dengan baik
- Penataan pemukiman belum maksimal
- Sering terjadi longsor dan banjir
- Masih ada pemukiiman penduduk terletakdikawasan rawan bencana
- Illegal logging dan illegal enginering masih sering terjadi di beberapa tempat.
- Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan dengan baik masih rendah
Masalah Bidang Kesehatan
- Kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat masih rendah
- Masih ada masyarakat yang belum dapat akses air bersih
- Masih ada area posyandu belum tertata dengan baik
- Kandang hewan masih banyak berdampingan dengan tempat tinggal
- Binatang ternak masih berkeliaran dimana-mana
- Penyuluhanmasalah kesehatan masih kurang
- Biaya kesehatan masih cukup tinggi
- Tempat pelayanan kesehatan masih jauh (bersalin, berobat, dll)
- Insentif kader-kader kesehatan sangat minim
- Tempat pelayanan posyandu sebagian masih di rumah kepala dusun
- Masih ada balita/anakkurang gizi dan BGM (bawah garis merah).
- Sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah kurang lengkap (kalau ada warga terjankiti penyakit cukup berat harus dirujuk RSUPProvinsi)
- Dokter Spesialis belum lengkap
- Masyarakat sering mengidappenyakitcukup berbahaya ISPA, Diare, dll
- Masih banyak warga BAB di sungai dan kebun (MCK sungai&MCK kebun)
- Masih ada warga mengambil air minum di sungai
- Air bersih sering macet (jaringan air bersih belum terkelola dengan optimal)Masalah Bidang Sosial, Budaya,Politik dan Teknologi Informasi
- Biaya ritual cukup tinggi (ritua adat dan ritual agama)
- Masih sebagian warga sering kawin cerai
- Menikah di usia masih muda belia
- Biaya begawe tinggi
- Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap demokrasi, Karena perbedaan pilihan pada saat pemilu menimbulkan perpecahan.
- Banyaknyajanda malaysia (jamal)
- Warga banyakyang tergiur dengan penghasilan TKI(memberanikandiri meminjam meskidengan bunga tinggi)
- Lunturnya budaya gotong-royong.
- Partisipasi masyarakat dalam membangun masih rendah)
- Kesetiakawanan sosial mulai rapuh dan luntur
- Masyarakat cenderung konsumtif dan hedonisme
- Banyak tayangan TV yang tak mendidikn (infotaiment)sehingga menggerus budaya lokal masyarakat
- Timbulnya efek negatif dari fasilitas TIK
- Kurangnya penyuluhan pelestarian budaya lokal akibat pengaruh globalisasi
- Masih maraknya penyakit sosial (mabuk, judi)
- Rentenir gentayangan di tengah masyarakat
- Pola hidup sederhana berganti dengan pola hidup modern (luntur&tergerus)
- Warga tidak bisa memilah baik-buruknya kemajuan teknologi
- Tumbuhnya prilaku egoisme di masyarakat (budaya mementingkan diri sendiri ketimbang orang banyak)
- Maraknya budaya kebarat-baratan (westernisasi) imbas dari dunia pariwisata
Masalah Bidang Pendidikan
- Kualitas sumber daya manusia masih rendah
- Insentif (honor) guru minim
- Guru honorer kurang berpengalaman
- Kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya masih rendah
- Masih banyak masyarakat buta aksara (Indonesia-Hijaiyyah)
- Masih ada sekolah yang muridnya dari dusun-dusun jauh
- SMP dan Tsanawiyah hanya satu unit (masih sangat kurang).
- SMA atau yang sederajat belum ada
- MA hanya ada satu unit di Dasan Baro
- Masih banyak siswa kekurangan referensi (buku dan alat-alat tulis)
- Buku-buku Paket masih sangat kurang
- Belum adanyaPerguruan Tinggi
- Fasilitas sekolah-sekolah masih kurang
- Banyak masyarakat masih kesulitan menyekolahkan anak-anaknya
- Biaya kuliah (Pendidikan Tinggi) sangat tinggi
- Sebagian dusun belum punya TPQ, (belajar mengaji di berugak)
- Insentif guru mengaji tidak ada
- Referensi buku-buku agama masih sangat kurang
- Penyuluhan pendidikan belum memasyarakat ke perdusunan
- Masih kurangnya kursus-kursus keterampilanuntuk anak didik
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- MUSDES PENYEGARAN PENGURUS BUMDES DESA BENTEK
- PENYALURAN BANTUAN JAMINAN HIDUP (JADUP)
- Nama Dusun Desa Bentek 2020
- PENDISTRIBUSIAN ZIS KONSUMTIF OLEH BAZNAS PROVINSI
- MUSRENBANGDES TAHUN ANGGARAN 2021
- DESA BENTEK JUARA KAMPUNG SEHAT TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN GANGGA
- KOORDINASI KADER-KADER POSYANDU DAN GURU PAUD SE-DESA BENTEK
VIDEO DESA
https://www.youtube.com/watch?v=oOyGK_lSUVY&feature=youtu.be